***
"Hey, kenapa murung?Apa yang sedang kau cemaskan?" tanya Gabriel sambil memeluk mesra tubuh Caroline dari arah belakang.
Gabriel menyingkirkan helai rambut yang menjuntai di sisi leher Caroline, kemudian ia mengecup lembut leher jenjang putih mulus itu.
"Aku memikirkan reaksi Dad nanti saat melihat kita." jawab Caroline seraya memejamkan erat kedua mata menikmati kecupan lembut suaminya di sana.
Saat ini, ia dan Gabriel berada di dalam kamar mereka. Caroline tampaknya sudah rapi karena sebentar lagi ia dan sang suami akan berkunjung ke mansion orang tuanya. Blaxton.
Gabriel menjauhkan wajahnya dari ceruk leher Caroline, kemudian menyanggah dagunya di atas kepala gadis itu. Sedangkan pelukannya terasa semakin erat.
"Selama ini kamu sudah salah mengartikan sikap Dad, sayang. Kita s
