SEBUAH PENGAKUAN (KATA HATI CALVIN BAG. 3)

1178 Kata

Janji pertemuan kami masih lama. Tapi rasanya aku jadi menyesal karena menentukan waktu yang begitu lama.   Belum lagi meeting di hari senin yang dapat mendengungkan kepalaku. Aku hampir tidak bisa mengontrol semuanya. Pikiranku hanya terpaku pada keputusan apa yang akan Aisha pilih nanti?   Bagaimana jika ia menolak tawaranku?   Bukan tak mungkin Aisha menolaknya. Dia bukan gadis yang inginkan materi. Apalagi ada pemuda yang terlihat alim itu.   Arrrg! Aku benar-benar tak bisa berkonsentrasi sekarang!   Aku terus memikirkan Aisha dengan pemuda itu.   “Morning, mister.”   Elena masuk dengang beberapa dokumen yang pasti harus kukerjakan sekarang. Tapi terlambat. Aku sudah tak punya gairah untuk menyelasaikan semua itu.   “I’m out. Tolong agendakan lain hari.”   “Ta..pi in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN