Aku memutuskan untuk kembali ke hotel. Berharap, Calvin sudah pulang. Namun sepertinya harapan itu harus pupus, karena sesampainya aku di kamar, Calvin tetap belum pulang. Aku bersimpuh pada Yang Maha Kuasa, berharap keresahan hati ini kian memudar. Aku berharap akan keselamatan meski hati ini masih dirudung keraguan akan sikap Calvin yang selalu berubah. Membuatku gelisah, membuatku berprasangka. "Rinduku ” Sesejuk angin di peraduan cinta Berbisik mesra di bawah bulan biru Membelai jiwa di pembaringan sepi Duduk menanti pencinta ditengah malam gulita Menjunjung tinggi sabda-sabda diantara Sajak –sajak pengembara dan Bertasbih memohon pertolonga