SEBUAH PENGAKUAN - CALVIN BAG. 1

1155 Kata

Aisha sepertinya masih marah dengan ucapanku semalam. Dia sibuk menghindariku bahkan tak ingin mengajakku bicara sedikitpun.   Aku akui, ucapanku terlalu menyakitkan. Aku menipu diriku sendiri. Apa yang kukatakan? Hanya mengetes saja? Tubuhku bahkan bergetar hebat saat bersentuhan dengannya. Aromanya begitu memabukkan. Apalagi setiap inci kulitnya bersentuhan denganku adalah nikmat yang tak pernah aku rasakan.   Aku tersiksa. Sungguh raga dalam kelaki-lakianku tersiksa setiap kali Aisha melepas khimarnya. Menguraikan rambutnya yang panjang dengan bibirnya yang ranum tak pernah terjamah oleh siapapun.   Aku harusnya beruntung karena menjadi pria pertama yang merasakannya. Lantas dengan bodohnya, aku bilang padanya bahwa aku hanya mengetesnya saja?   Aku merutuki diriku sendiri kare

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN