SEBATAS ASA BAG. 2

1499 Kata

"Yuk sarapan. Yang lain udah menunggu," ajak Hafsah dengan nada kecewa. Hafsah pun langsung balik badan tanpa menunggu kami menyusulinya. Kulihat Adam juga melihat kepergian Hafsah dengan wajah datarnya. Entah apa yang ada dipikirannya, tapi aku merasa ada sesuatu yang sebenarnya mereka sembunyikan dariku. # Selesai sarapan kami bersiap untuk melakukan tour dadakan keliling Kuala Lumpur. Syukurlah setelah perbincangan ringan di meja makan tadi, Hafsah tak melanjutkan riak wajah sedihnya itu padaku. Paling tidak, aku merasa tak sungkan dengan sikap dinginnya tadi. "Boleh pinjam foundationnya nggak?" tanyak Hafsah minta ijin untuk memakai peralatan riasku. "Boleh. Pakai aja neng gelius," candaku. hafsah telah kembali menjadi gadis yang periang. aku lega melihatnya seperti itu. tapi se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN