NANA 22 : Kecewanya Nana

1638 Kata

“Mas, jangan begitu.” A ku terus mencoba untuk menenangkan Yasa yang mengemudi sambil dikendalikan amarah. Usai insiden yang terjadi di meja makan, Yasa segera menarik dan memintaku untuk langsung masuk ke mobilnya. Mencari angin segar, katantya. “Minggir dulu sebentar, deh. Nggak baik nyetir dalam keadaan emosi. Biar aku yang gantiin kamu nyetir. Nyari angin segar kayak apaan kalo begini caranya?” Seketika mobil yang dikemudikannya pun berhenti. Yasa menempelkan wajahnya di stang kemudi. Sesekali ia juga akan memukul kemudi dengan kencang. “Mas, jangan begitu. Kalo begini caranya, kamu malah nyakitin diri kamu.” “Aku nggak suka sama ucapan Kiano, Na. Gimana bisa anak kecil tujuh tahun kayak dia ngomong kayak begitu? He is just a kid, Na. A kid! Aku curiga Claudia yang nyetir dia untuk

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN