"Kalau sama mantan istri, Mas. Apakah Mas juga akan seperti ini?" tanya Mita dengan serius. Dia mendongak untuk melirik Regan yang berdiri tepat di belakangnya. Sementara dirinya sendiri duduk menatap cermin, dalam balutan bathrobe seraya mengeringkan rambut. "Apa itu penting?" balas Regan ketus. Dia tidak suka membahas masa lalu, terlebih lagi dengan Anna. Namun, Mita juga tak bisa tenang. Bertemu dengan Anna hari ini membuatnya merasakan hal yang aneh, dan itu sangat menggangu. "Kamu tidak ingin membahasnya? Hm, jangan-jangan Mas lebih memanjakannya atau bahkan sangat lembut pada Anna," ujar Mita tak sengaja mengucapkan nama Anna. Membuat Regan jadi gusar dan mengepalkan tangan. "Apa kau tidak punya pembahasan lain selain itu?!" Mita langsung meletakkan hairdryer-nya. Kemudian