“KAK ... KAKAK ... BOLEH MINTA TOLONG NGGAK?” teriak Disa dari dalam kamarnya. Amanda yang masih menangis seraya berbaring di kamarnya, segera menyeka air mata itu. “IYA, DEK. SEBENTAR ....” Amanda bangkit dan segera menyusul Disa. “Kamu di mana?” lagi-lagi Amanda bertanya ketika ia tidak menemukan adiknya itu di dapur atau kamar mandi. “Aku di kamar, Kak.” “Owh ... ada apa?” “Kakak punya stok pembalut?” “Kamu datang bulan?” tanya Amanda ketika berada di depan daun pintu kamar Disa. “Iya ...,” bohong Disa. “Bukannya baru selesai ya?” “Datang lagi, Kak. Mungkin sisa-sisanya. Kakak punya pembalut nggak?” “Nggak ada.” “Minta tolong dong? Tolong beliin aku pembalut ke warung, please, Kak ....” “Iya, tunggu ya ... Kakak akan belikan ke warung.” “Iya, tolong ya, Kak ....” “Kakak a