CSM 150 – Terharu

1822 Kata

Setelah menemui Lukman dan memutuskan akan berkordinasi dulu dengan putra Lukman selaku ketua pemuda di daerah lahan yang akan Jonas sewa, Jonas dan Amanda memutuskan pulang dulu ke rumah Syarief. Mereka berdua sudah membuat janji akan bertemu dengan ketua pemuda ba’da maghrib nanti. Jonas kembali melajukan motor itu menuju rumah Syarief yang jaraknya sekitar empat puluh lima menit dari rumah orang tua Amanda. “Bang, sebaiknya kita melapor dulu ke ketua RT di sini, Bang. Aku, ibu dan ayah sudah pernah melapor, tapi kamu’kan belum.” “Iya, sepertinya kita memang akan sering ke sini. Atau kalau kamu mau, kita akan tinggal di sini saja mulai besok.” Amanda menggeleng, “Jangan, Bang. Ayah dan ibu pasti akan kesepian kalau tidak ada Syarief. Lagi pula, siapa yang akan menjaga Syarief ketika

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN