Syarief benar-benar sangat bahagia sore ini. Puluhan mainan baru, membuatnya enggan tidur dan mengistirahatkan diri. Syarief seakan berada dalam surga mainan. Bayi kecil itu bahkan tidak memedulikan Amanda karena asyik bermain dengan mainan barunya. Sementara Amanda mulai membawa beberapa paket yang ditujukan Jonas untuknya ke dalam kamar. Wanita itu masih enggan membuka paket-paket itu. “Kak, boleh Disa masuk?” Disa mengetuk pintu dan menawarkan diri untuk masuk ke dalam kamar Amanda. “Iya, masuk saja, Dek.” Disa membuka pintu kamar, lalu masuk dan menutupnya kembali dengan baik dari dalam. “Kak, kakak ketemu sama bang Jonas ya hari ini?” “Kamu nanyanya apaan sih?” Amanda berusaha cuek. Ia meletakkan tasnya di atas nakas lalu mulai membuka hijabnya dan membiarkan rambutnya tergerai