CSM – 75

1618 Kata

Disa masih terus menatap kakaknya dengan tatapan nanar. Ia tahu ada beban yang disembunyikan oleh kakaknya itu. “Kak, kalau kakak memang tidak mau cerita sekarang, nggak apa-apa kok. Tapi Disa mohon, jangan pendam semuanya sendiri. Kakak punya mimpi besar dan jangan sampai pikiran kakak malah menghancurkan semua mimpi-mimpi kakak.” Amanda tersenyum seraya membelai tangan adiknya, “Maaf jika kakak sudah membohongi kalian semua. Tapi kakak memang belum siap untuk menceritakan apa pun. Lagi pula, kakak sudah menganggap bang Jonas mati. Biarkan saja ia pergi dan tidak kembali.” “Nggak bisa gitu, Kak. Kalian ini sudah menikah dan pernikahan kalian sah secara agama. Kakak juga cuma nikah siri, bagaimana caranya kakak mengurus perceraian jika pernikahan kakak sendiri saja tidak terdaftar di ca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN