“Asyik banget nih ngobrolnya, boleh gabung ya?” Jonas duduk di kursi berbeda yang berada satu meja dengan Disa dan Richard.
Richard kaget dengan kedatangan Jonas yang tiba-tiba. Pria itu baru saja menikmati momen kebersamaannya dengan Disa dengan berbincang ringan, tapi tiba-tiba datang nyamuk penganggu di antara ke duanya.
“Jo, kamu dari mana saja? Dari tadi aku nyariin kamu lo.” tanya Richard pura-pura.
“Halah, pake sok nyariin segala. Kalau kamu memang niat nyariin, kenapa nggak telepon saja? Nih, ponsel aku menyala terus dari tadi.” Jonas tersenyum miring. Pria itu mengambil snack yang ada di atas meja dan menyantapnya dengan nikmat.
“Disa, Richard nggak macam-macam sama kamu’kan?” Kali ini pandangan mata Jonas beralih ke adik iparnya.
Disa menggeleng, “Nggak.”
“Dia nanyain apa a
