hanya demi anak-anak

1618 Kata

Inara menghebuskan nafasnya kasar, melihat anaknya Ale yang selalu melamun dan mengitil kemanapun dirinya pergi dan melangkah. Kondisi Ale, anaknya saat ini sangat prihatin, Ale seperti anak kecil yang tidak mau di tinggal pergi oleh dirinya sedikitpun, bahkan Ale tak mau melepaskan pegangannya dan pelukannya padanya sedikitpun. Seperti saat ini, Inara yang sedang duduk merenung di dalam kamarnya, ada anaknya Ale. Di sampingnya dan sedang memeluknya. Inara merenungi semua kesalahan dan kekurangannya sebagai seorang ibu terhadap anaknya Ale dan Ava. Anaknya Ava yang sudah hancur masa depannya, tapi tak inara maupun Elang beri tahu Ava sedikitpun tentang hal itu, dan Inara saat ini, nggak mau anaknya Ale ikut hancur, merasa bersalah atas apa yang bukan salah anaknya Ale sedikitpun. Hal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN