selamat tinggal, b******n!

1020 Kata

bacanya tahan napas ya part ini. hihihi *** Elang, takut apa yang barusan ia lihat dan baca salah, sehingga dengan kasar, Elang terlihat mengucek matanya, dan sekali lagi, untuk meyakinkan dirinya kalau apa yang ia baca barusan benar. Elang membaca lewat mulut dan hatinya, selembar surat yang merupakan tulisan tangan Inara yang sangat Elang kenali. Dan nyatanya… “Apa yang aku lihat… benar…”Bisik Elang lirih sekali, dan dengan tangan gemetar, Elang…. Melihat surat kedua yang ada di bawah surat yang sudah ia baca. Dan ternyata surat kedua atau lembar kertas kedua berisi, surat cerai yang sudah di tanda tangani oleh Inara, dan sudah di sah kan oleh hakim, dan pengadilan, dan dalam waktu dua detik… srak…. Surat cerai sudah di sobek-sobek Elang menjadi bagian-bagian terkecil lalu Elang mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN