16 - Tebasan Pedang

1318 Kata

"Grrrrrr….!!!" Tiankong baru mulai mencoba untuk menenangkan diri, sampai tiba-tiba, sebuah suara erangan lirih, namun cukup jelas di telinga, terdengar dari suatu arah. Mendengar suara tersebut, hati Tiankong segera tenggelam, dengan cepat membuka mata. Tatapan Tuan Muda Pertama Klan Xiao tersebut, berubah kosong saat melihat Macan Kumbang Api, ternyata masih mampu bangkit. Makhluk buas tersebut, dengan langkah agak tertatih, berjalan semakin mendekat kearah Tiankong. Tatapan mata Sang Spirit Beast, sepenuhnya terkunci pada Tiankong yang sedang terkapar. Memandang kearah tubuh tak berdaya Tiankong, dengan tatapan penuh nafsu membunuh liar. "ROOOAARR….!!!" Macan Kumbang Api, berteriak lantang dalam kemarahan tak tertahan ketika sudah sampai pada jarak tertentu dengan terget mangsany

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN