Dukungan

1805 Kata

Malam menunjukkan pukul 10. Sarena melihat suaminya baru pulang, ia pun mengikuti langkah kaki suaminya dan masuk ke kamar, Sarena memeluk suaminya dan berkata, “Aku merindukanmu.” Jeffry mengelus punggung Sarena dan berkata, “Aku lelah.” “Apa Daddy menyuruhmu bekerja dengan keras?” tanya Sarena menatap sang Suami. “No. Pekerjaanku yang baru ini memang banyak menyita waktu.” “Ha?” “Kamu tidak percaya kepadaku?” tanya Jeffry. “No. Aku percaya.” “Terus kenapa kamu kaget begitu?” “Aku tidak percaya bahwa menjadi asisten tidak bagus, dan menjadi direktur juga banyak menyita waktumu. Lalu aku?” “Bukankah sebentar lagi resto akan buka? Jadi, kita akan sangat sibuk.” “Sesibuk apa pun aku, aku pasti akan selalu ada waktu untuk kamu.” Sarena tersenyum dan menatap wajah suaminya, ia memelu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN