“Apa yang kalian lakukan di tempat Saren?” tanya Alvindo duduk disebelah istrinya, Regina menggeser duduknya menjauh dari Alvindo, namun Alvindo tak menyadari bahwa Regina tengah menghindarinya. Alvindo malah menarik istrinya mendekatkan Regina kepadanya. “Nah tanyakan ke mereka kak, kenapa mereka di sini.” Sarena menggelengkan kepala. “Kalau Kak Aston ya dia menungguku.” “Terus kamu, Sayang?” tanya Alvindo menatap Regina. “Aku mencari Saren juga,” jawab Regina. “Tapi karena ada Kakak ipar di sini, jadi aku duduk di sini dan mengobrol dengan mereka.” Alvindo mengangguk. “Suamimu mana?” tanya Alvindo menatap adiknya. “Sudah tidur, Kak. Besok mau ke NY sama-sama Daddy.” “NY? Bukannya aku yang akan ke sana?” “Aku juga kurang tahu. Tanyakan saja ke Daddy.” Alvindo menautkan alisnya, ta