Rafael terdiam ketika dia memikirkan bahwa Susi bukan temannya masa kecil. Sepertinya, dia dengan sengaja menjebak Fiona. Dia sekarang semakin yakin untuk menyelidiki apakah Susi benar gadis kecil di masa lalunya atau siapa Susi itu sebenarnya? Sementara, Nyonya Tua itu berteriak ketika mendapati respon Rafael yang diam. “Rafael, apakah kau dengar apa yang aku katakan?” “Iya. Aku akan datang.” “Oke. Aku akan mengirim alamat untukmu.” Begitulah panggilan telpon berakhir. Tidak lama setelah itu, Rafael tiba di rumah sakit. “Akhirnya kau datang juga.” Nyonya Besar mengengus kesal. Susi terbaring di ranjang rumah sakit dengan wajahnya yang pucat. Dia tersenyum begitu dia melihat sosok Rafael. Pria itu melangkah ke ruangan itu dan menekan emosi di matanya ketika dia bertanya, “Apakah kau