Saat Fiona datang, banyak orang sudah sampai di ruang tunggu. Di antara mereka, bahkan ada yang mengenal Fiona. Kemudian suara sapaan itu terdengar, “Fiona, kamu juga berpartisipasi dalam kompetisi?” Mathew memandang Fiona dengan heran. Dia masih berasumsi bahwa Fiona telah menyerah pada profesinya dan telah berhenti bekerja. Namun, dia tidak menyangka bahaw Fiona benar-benar masuk dalam daftar 10 besar juga. Fiona tersenyum. Dia baru saja hendak berbicara ketika omongannya dipotong oleh Tika yang berdiri di sisi Mathew. Tika berkata, “Fiona, kamu hanya seorang pemula. Lebih baik jika kamu tidak datang mempermalukan dirimu sendiri dalam kmpetisi teratas tingkat nasional.” Fiona melirik Tika sebelum dia membalas ejekan. “Memangnya kenapa kalau aku seorang pemula? Apakah itu masalah untu