13. Roh yang Terhisap

1173 Kata

Siapa dia? Inul bingung, dia harus mengaku Menik atau Inul? Jadi lebih baik dia diam saja. Justru Alfonzo yang menjawabkan untuknya. “Apa kamu bisa membaca pikiran saya? Kamu indigo?” Belakangan ini pikiran Alfonzo diracuni oleh istilah ini. Sekarang dia mengira semua orang bisa indigo. Inul menyeringai geli. “Apa itu indigo? In ... Menik cuma bisa sesekali membacanya, kalau pas nyetrum sama Paman Apokat.” “Nyetrum? Maksud kamu tiap kali kita berciuman ... kamu seperti tersetrum? Lantas kamu bisa membaca pikiran saya?” cetus Alfonzo takjub. Bluuush .... Pipi Inul terasa panas. Mengapa Alfonzo mengkaitkannya pada ciuman mereka? “Astaga, Nul? Kalian sering berciuman? Cih, ternyata ... Inul diam-diam panas juga ya,” goda Kunti. Salty bertanya dengan polos. “Apa orang ciuman bisa n

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN