Marcos masuk ke ruangan Sean dan melihat lelaki itu sedang duduk di meja kerjanya. Langkahnya berhenti tepat di depan meja Sean lalu menghela napas pelan. Padahal Marcos sudah sangat senang karena sudah lama mereka tidak pergi ke rumah tua dimana tempat yang menampakkan sisi lain dari dalam diri Sean. Sean mendongak melihat Marcos masih berdiri dan belum mengatakan apapun. Dia menutup dokumen yang sedang di periksanya. "Ada apa?" "Samuel Paris, salah satu manajer divisi. Dia memalsukan laporan yang baru saja diberikan. Setelah di periksa, saya tidak tahu bagaimana bisa kalau dia adalah salah satu pengintai dari Mr. Javier Miguel. Kami sudah membawanya. Saya akan mengantar anda, Sir." Sean tersenyum miring lalu berdiri. Dirinya meraih dokumen laporan milik Samuel dan membuk