Aqilla hanya mengangguk. sementara Momoi yang nampak bercakap-cakap ringan dengan Om Boy. terdengar suaranya penuh berwibawa khas orang-orang berpendidikan dan juga berkekuasaan seperti yang pernah Aqilla lihat di perusahaan-perusahaan besar.
"Om Boy Apa kabar? ya tenang aja temanku satu ini masih ting-ting banget kok. Nanti besok kalau udah ketemu Om bisa cek sendiri deh. pasti puas dong. harganya juga fantastis bukan? nggak mungkin nyesel banget deh Omnya, tenang aja? "Ujar Momoi mulai genit.
kemudian Momoi pun menggangguk ke arah Aqila. tanda bahwa dirinya disuruh untuk mendekat kearah handphone dari Momoi. Aqila pun mendekat ke tempat duduknya Momoi bersama dengan Areta di sampingnya.
"nah Om Boy, kenalin nih calon bidadarinya Om besokk. Nih cantik nggak?"Ujar Aretha memperkenalkan
