Sesuai dengan janji, Rani datang mengunjungi Karma dan Sherly. Seperti biasa, Sherly sangat senang karena Rani datang.
Karma yang sibuk di dapur sesekali melirik sekilas pada keduanya yang tengah bermain. Dia lalu membawa kue dan dua gelas s**u.
Begitu ditaruh di atas meja, Sherly mengambil kue dan memakannya dengan lahap. "Silakan dinikmati, Rani-chan."
Rani tersenyum dan mengambil kue yang dihidangkan. "Bolehkah aku bertanya padamu, kenapa kau bisa diskors dari sekolah?" Pertanyaan tersebut membuat Rani menghela napas berat.
"Aku dituduh menghajar beberapa siswa tapi sungguh aku tak melakukannya. Ada seseorang yang ingin menjebakku."
"Maksudnya?"
"Aku difitnah. Jika aku tidak bisa membuktikan kalau aku tak bersalah, aku akan dikeluarkan sekolah. Aku ingin tahu siapa dalangnya, sec
