Rhea 47

1849 Kata

“Kalo kamu bener nenek-nenek yang lagi nunggu malaikat maut, kamu pasti udah tewas gara-gara serangan jantung, ya,” kekeh Giam melihat Sian yang menganga melihat Rhea memeluk Zaki. “Sejak kapan kamu di sini?!” Tuh, ‘kan? Memang sudah yang paling benar jika Giam tidak membiarkan Sian tau keberadaannya. Beberapa detik kemudian mata Siam membola. Dan sebelum dia sempat menyuarakan pikirannya, Giam lebih dulu mengakuinya. “Iya.” begitu ucapnya. “Kamu yang bikin Zaki beli rumahnya Rhea? Dan itu dua tahun yang lalu?” “Jangan lebay dan jangan bawa-bawa waktu. Dua tahun kamu itu beberapa bulan aja di tempat lain.” “Kamu juga yang bikin mereka temenan?” “Apa aku kelihatan kaya kamu yang suka ikut campur urusan orang?” “Sebelas tahun ga ketemu kamu masih aja ketus. Apa salahnya jawab engga? G

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN