Rhea 34

1230 Kata

Ale tidur nyenyak dalam pelukan Mamanya sore itu dan tidak terganggu sama sekali dengan isakan sang Mama. Rhea selalu menyeka air matanya sebelum air matanya turun dan membasahi tangan Drian yang menjadi bantalnya. Rhea berbaring ke arah kanan sehingga air matanya pasti turun menuju telinga kanan, bukan turun searah dagu. Rhea bodoh, ia tau bahwa Drian mendengar dengan jelas bahwa dia sedang menangis, lalu apa gunanya menyeka tiap air mata yang keluar? Mana tiap isaknya semakin besar, Rhea bisa merasakan Drian mencium kepalanya bagian belakang. Seperti sedang menenangkan. Dan Rhea tidak munafik bahwa menangis di depan pria ini, di dalam pelukannya terasa lebih baik dari pada menangis seorang diri selama enam tahun belakangan. Baik untuk semua yang terjadi di sini atau untuk apa pun yang te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN