Seperti malam-malam lainnya, malam ini pun kafe itu tampak sangat ramai. Tak ada lagi meja kosong yang tersisa, semuanya terisi. Bara menatap puas ke dalam kafenya. Dari tempatnya berdiri sekarang, ia dapat melihat secara keseluruhan ruangan. Rasanya sudah sangat lama ia tidak melihat pemandangan seperti ini. Sejak menikah ia tidak pernah berada di luar rumah sampai jam seperti sekarang ini, kecuali manggung. Ia akan selalu pulang sore agar bisa makan malam di rumah bersama istri tercinta. Namun, sudah beberapa hari ini ia tidak pulang, tidur di kafe menjadi sebuah kebiasaan sejak ia menyulap ruangan di sebelah ruang kantornya menjadi kamar tidur. Bukannya tak ingin pulang dan tak merindukan Vivi, ia justru sangat merindukan istrinya. Hanya saja terkadang ia merasa lelah setelah bermain
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari