45. Merindukanmu

1001 Kata

Sebenarnya sejak siang hari aku sudah akan pulang. Bara pun demikian sepertinya lelaki itu tidak nyaman dengan adanya Sisilia yang terus saja menempel dan sok mencari perhatian pada Bara. Aku hanya melirik sekilas acapkali Sisil sudah bermanja-manja pada Bara. Seperti sekarang ini di mana papa yang mengajak kami pergi berjalan-jalan. Aku mana mungkin bisa menolak ajakan papa. Karena tadi pagi beliau mengatakan jika selesai sarapan akan mengajak aku dan juga Bara pergi ke suatu tempat. Awalnya, kami hanya ingin pergi bertiga. Aku, papa dan juga Bara. Tapi ternyata di saat kami sedang menikmati sarapan, Mama dan juga Sisil sudah bangun dari tidurnya. Mereka berdua ikut berkumpul bersama kami. Sehingga rencana papa yang akan membawaku dan Bara ke suatu tempat dengan terpaksa harus dikacaukan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN