Lizzie memastikan keadaan Ny. Materson yang terkapar di lantai, tubuh wanita itu lemas tak berdaya. “Apa dia mati?” tanya Lizzie pada dirinya sendiri. Lizzie menyentuh lengan wanita itu dengan jarinya, tidak ada respon.
"Ny. Materson." Panggilnya.
Lizzie meraba nadi di pergelangan tangan wanita itu dan merasakan denyutannya. Masih hidup. Ny. Materson pingsan hanya pingsan. Lizzie tidak tahu harus mengekspresikan perasaannya saat ini. Tidak tahu emosi apa yang dia rasakan saat mengetahui ibu mertuanya masih hidup. Tidak senang dan tidak pula sedih. Ia duduk di bibir bathtub, diam menunggu Ny. Materson bangun dari pingsangnya.
Lima belas menit wanita itu tak kunjung sadar dari pingsanya. Lizzie berdecak dan merasa bosan, ia berjalan masuk ke kamarnya untuk mengenakan pakaian. Ponselnya
