Belenggu 29

1147 Kata

Daryl melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh menuju kediaman ibunya Lizzie. Ada Enid duduk di sampingnya, menatap jalanan lewat kaca jendela mobil. Dari raut wajah gadis itu sangat menjelaskan perasaan kecewa. Daryl memutuskan untuk menyerahkannya pada Lizzie demi menyelamatkan hubungan percintaan mereka. Diliriknya sebentar gadis di sampingnya, terhitung sejak mereka melakukan perjalanan ini tak satupun dari mereka yang berbicara. Daryl menarik nafas dalam-dalam, sejujurnya jauh di lubuk hati pria itu ia tak yakin untuk menyerahkan Enid ke tangan Lizzie. Tapi, hubungan nya dengan Lizzie harus diperbaiki sesegera mungkin. “Daryl, aku mohon …,” Daryl mengingat betapa sendunya tatapan Enid memohon padanya beberapa jam lalu. Daryl melirik gadis itu dari ekor matanya, menghela napas d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN