"Nyonya masih terapi untuk memulihkan otot-ototnya tubuhnya yang kaku." ucap perawat sembari menyuapi Ny. Materson makan dengan labu kuning agar mudah masuk ke dalam perutnya, sebab wanita tua itu tidak dapat mengunyah. "Kira-kira berapa lama bisa pulih total?" tanya Enid memperhatikan telapak tangan ny. Materson yang sudah mulai lemas. Ia menyentuhnya lembut. "Memakan waktu yang banyak." jawab perawat. Enid mengangguk pelan, ia melihat ponsel Ny. Materson di atas meja nakas dekat ranjang wanita itu. Selama ini ia ingin menghubungi Daryl akan tetapi ia tak punya keberanian meminjam ponsel siapapun di rumah itu. Enid ingin mendengar suara Daryl sekaligus ingin memaki-maki pria itu. Diam-diam Enid mengulurkan tangan mengambil ponsel dan menyimpan di belakang punggungnya. “Nyonya Mate