Bab 21: Mama Jangan Menangis 2

1696 Kata

# Terdengar ketukan di pintu depan sehingga membuat pandangan Zio akhirnya beralih ke pintu depan. Nyonya Ratri baru akan berdiri namun Tuan Permana sudah lebih dulu melesat ke pintu depan untuk menyambut tamu yang datang. Tidak berapa lama kemudian Tuan Permana sudah kembali dengan dokter Gunawan yang khusus dipanggil oleh Axel. "Om Dokter Gunawan," panggil Zio. Dia turun dari kursinya dan bergegas mendekati dokter yang sudah dikenal dengan baik olehnya itu. "Lho, Zio di sini juga?" tanya dokter Gunawan ramah. Zio mengangguk pelan. Dia lalu tanpa malu-malu meraih jemari dokter Gunawan dan menuntunnya ke kamar Helena dengan tergesa-gesa. Tapi entah kenapa dia malah berhenti di depan kamar Helena. "Om Dokter, Mamaku sakit. Tolong disembuhkan. Bisa kan Om Dokter?" Tanya Zio pelan. A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN