"Tidak tahu malu, mengerjaiku dan masih bekerja di bawah kakiku?!"
Marina as Sumarni memutar matanya malas, dia tak mau menjelaskan, terserah Calvin mau bicara apa, tapi kalau harus kehilangan pekerjaan di dalam kondisinya yang seperti sekarang, Marina rasa itu bukan sesuatu yang bagus.
"Jadi, apa mau mu sekarang?" Marina berkata dengan kesal, dia bahkan melupakan bahasa formalnya yang susah payah dia latih untuk menghadapi Calvin.
Calvin mengerutkan keningnya, "Bukankah sudah aku katakan, serahkan surat pengunduran dirimu."
Marina menggeleng "Maaf, Tuan. aku tidak bisa. Aku akan pindah segera saat anda sudah menemukan penggantiku, dan ya, tolong pindahkan aku ke cabang Indonesia saja, agar aku bisa pulang ke Negaraku, ya."
Calvin membelalakan matanya, Sumarni, tidak! Marina tidak tak
