Sumarni dan Calvin duduk di depan api unggun, keduanya menatap api unggun yang sedang menyala, namun, sebenarnya pikiran keduanya sedang melayang entah kemana, hingga terdengar helaan nafas dari Sumarni.
Helaan nafas berat, seolah gadis itu memiliki beban besar dalam hidupnya, lalu Sumarni menoleh dan menyenggol bahu Calvin yang masih terdiam. "Mister, jangan melamun! Ini di hutan, tetap jaga kewarasan."
Calvin berdecak saat tersadar "Kau yakin kita akan sampai besok siang?"
Sumarni mengangguk "Sejauh ini perjalanan kita lancar, beruntung kita tidak bertemu hewan buas."
Calvin menatap Sumarni dengan serius, cukup berbahaya tinggal di hutan bagi gadis seperti Sumarni, mereka bahkan hampir digigit ular tadi, "Sumarni, saat kau mendapatkan uang 2 juta dolar kau akan melakukan apa?"
Suma
