Part 14

1246 Kata

"Huuhh...katanya tidak cinta, tapi udah kelar adzan shubuh gini belom keluar kamar juga, ckckck," gerutu Omar sambil mencebikkan bibirnya, saat melewati kamar tidur emak. Biasanya jam empat shubuh emak sudah sibuk di dapur atau membereskan rumah, hari ini malah seperti tak ada tanda-tanda kehidupan di balik pintu kamar emak. Omar berjalan keluar rumah bermaksud membeli sarapan. "Duuhh....yang lagi bulan madu, tumben ga kedengeran suara cuci piringnya," celetuk Bu RT saat Omar menghampiri tukang nasi uduk yang berjarak hanya tiga rumah dari rumah Omar. Remaja itu hanya bisa menyeringai. "Emaknya emang belom bangun, Sep?" tanya ibu satunya lagi. "Ihh.. Ibu-ibu jangan kepoo deehh," sahut Usep sambil memajukan bibirnya. "Nasi uduk tiga Bu, pake sambel telor , bakwan gorengnya lima." Omar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN