Bab 18. Elina Terlilit Hutang

1439 Kata

Happy Reading. Elina yang sedang duduk manis di apartemennya sambil menonton televisi dan ngemil salat membuat hidupnya merasa tenang. Nyatanya hidup tak seindah itu ketika dering ponsel berbunyi dengan atas nama “Jeng Karin”. “Hal—” Perkataan Elina terpotong saat mendengar suara Karin yang langsung mencak-mencak setelah kesabarannya sudah mulai menipis. “Maaf, Jeng. Saya sudah tidak bisa basa-basi lagi. Kapan Jeng Elina mau bayar hutang arisan 10 juta itu. Saya sudah tidak bisa sabar lagi. Saya butuh uangnya sekarang juga lantaran minggu depan harus terkumpul supaya bisa dikocok untuk giliran yang lain!” “Aduhh … maaf ya, Jeng. Saya benar-benar nggak ada uang kalau buat sekarang, gimana kalau kocokan bulan depan itu biar saya saja yang dapat. Jadi saya nggak perlu bayar 10 juta jadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN