Happy Reading “Loh … Tuan Farel dan Nyonya Indri? Astaga, saya kira siapa malam-malam bertamu. Mari Tuan, Nyonya, silahkan masuk.” Daffi yang begitu terkejut melihat orang tua Arka datang malam-malam segera melayani mereka dengan baik, meskipun hati sedikit terkejut atas kunjungan secara mendadak seperti ini. “Terima kasih,” ucap Indri penuh senyuman bersama Farel. Mereka berdua berjalan mengikuti Daffi menuju ruang tengah di mana Clara sedang asyik menonton televisi sambil ngemil. “Anak itu benar-benar keterlaluan! Bisa-bisanya tidak memberitahuku jika calon mertuanya mau datang berkunjung ke rumah. Awas kamu, Clara! Mana di rumah nggak ada apa-apa yang bisa dihidangkan lagi, aah … aku jadi nggak enak, semoga saja mereka tidak menyesal berkunjung ke sini. Hufft … Clara, Clara!” ger