Happy Reading Tak perlu banyak berbicara cukup Arka memeluknya dari belakang sudah berhasil meruntuhkan sedikit rasa kesal di hati Clara. Tangan kekar itu melingkar di perut sambil menempelkan dagu di pundak sebelah kanan milik Clara. Bisikan kecil terdengar jelas membuat bibir yang cemberut kembali tersenyum. “Tidak perlu khawatir, biarkan saja mereka mau berpikir apa tentang kita, itu hak mereka. Aku juga tidak peduli, kok. Selama mereka tidak menyenggolmu, merendahkanmu, mengusikmu, bahkan melukaimu terserah. Namun ingat! Seujung kuku pun mereka memperlakukanmu tidak baik, jangankan dikeluarkan dari perusahaan ini. Nama mereka pun bisa aku blacklist dari semua perusahaan yang ada di Indonesia.” “Se-serius?” Clara berbalik menatap wajah Arka yang mengangguk pelan sambil mengukirkan