Tatapan Aneh.

2062 Kata

"Klari ...." Wen Lee memeluk Klarisa dengan erat. Ia sungguh merindukan perempuan itu. Kaki Wen Lee sudah agak sembuh. Dia sudah bisa berjalan meski terlihat masih pincang. "Aku mencarimu ke mana mana sayang." ujarnya. "Aku baik baik saja pak. Kaki ku juga sudah baik baik saja. Sepertinya aku pun hari ini akan kembali ke rumah." jawabnya. "Baiklah, aku akan mengantarkanmu." Wen Lee melirik ke arah Reksa yang sedang main tab. "Hay sayang. Apa kabar?" tanya nya. Reksa menoleh dengan tersenyum begitu ramah. "Apa kabar Om? kita sudah lama ya enggak bertemu." ujar Reksa. Laki laki muda berusia lima tahun itu begitu ramah dan baik hati. Membuat Wen Lee sungguh gemas padanya. Dia mengusap pucuk kepalanya Reksa dengan lembut. "Anak mu ini sangat hebat sekali, ya. Aku tidak tahu seperti apa a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN