"saya merasa kalau Pak Abraham sering memperhatikan nona klari." ujar Yuta. Saat ini laki laki itu berada di ruangan Wen Lee.
"Kamu jangan asal tebak dan jangan membuat hubungan ku dan Abraham tidak baik, hanya karena masalah kecemburuan yang tidak beralaskan itu." Wen lee menanggapi dengan tangannya yang sedang sibuk menandatangi setumpuk map di mejanya.
"Saya berbicara serius, dan ini berdasarkan fakta yang saya lihat." Yuta memperlihatkan poto poto di mana Ethan dan Klarisa saling betatapan ketika meeting, atau pun Ethan yang menggoda Klarisa di pabrik waktu itu.
"Ayolah Yuta. itu hanya pembicaraan biasa, yang memang kadang bisa terjadi antara sesama pegawai kantor kan?"
Yuta berdecak kesal. "Saya merasa memang ada hal yang berbeda, yang terjadi antara nona Klari dan pak Abraham."
