RAHASIA CENDANA DAN YOS

1961 Kata

*** Jati mengecup punggung telanjang istrinya. Setelah melewati hari yang panjang akhirnya ia mendapat ijin menyentuh Cemara. Semenjak ada kemelut dalam rumah tangga itu, Jati enggan meminta manis dari tubuh Cemara. Bukan tak ingin tapi, lebih ke sadar diri. Ini percintaan panas mereka setelah berbulan lamanya tidak saling berbagi tubuh. Cemara tersenyum merasakan kecupan hangat suaminya. Ia memejamkan mata, berpura-pura tidur. Tadi suaminya menyentuhnya sangat lembut. "Maaf sayang, apa sakit?" Jati bertanya setiap kali Ia merintih di bawah tubuh suaminya. Tidak seperti biasanya. Jati selalu menyentuhnya menggebu, mendesak dan banyak gerakan. Mungkin kali ini ia berhati-hati mengingat Cemara sedang mengandung. Cemara mengernyitkan kening saat mendengar suara ponsel Jati berderin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN