MAAFKAN AKU JATI

2148 Kata

"Regas!" Teriak Cendana melempar semua kotak perhiasan kosong. Ia ingat jelas Jati meninggalkan benda itu dalam brankas. Jati sengaja tidak mengambil perhiasan Cendana. Meskipun hatinya benci pada Cendana, hatinya masih memiliki rasa iba. Tak tega menelanjangi Cendana tanpa sisa. "Dimana kau bαjingan! Kau memang tidak tahu diri." Cendana menjatuhkan diri duduk di lantai kamarnya. "Dasar sialan!" Umpat Cendana. Ia menangis meratapi hidupnya yang menyedihkan. Cendana memeluk kedua kaki merapat ke dadα, ia melihat ke arah lemari kaca besar miliknya. Sederet tas mewah masih terpajang di sana. Cendana berniat menjual benda itu lewat aplikasi. Namun, ia ragu meskipun semua barang yang ia miliki berasal dari brand ternama tetap saja sulit menjual barang bekas. Cendana semakin terpuruk.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN