Bab 46. Dera Bagi Sena

1317 Kata

Telpon di rumah Bunda berdering. Sena langsung mengangkatnya. Sena sedang menyapu. "Assalamu alaikum..." Sapa di sana. "Wa alaikumussalam.." Jawab Sena. "Ini siapa? Sena bukan?" Tanya di sana. "Iya, ini Sena... Ini siapa?" Tanya Sena bingung. "Kak Wely.. Kakak mau tanya, arisan di rumah Vina ya?" Tanya nya. Sena mengerutkan keningnya. "Maaf Kak Wely, Sena gak tahu." "Bunda mana?" Tanya Kak Wely. "Bunda lagi belanja Kak. Nanti Kakak telpon aja lagi. Sena benar-benar gak tahu kalau masalah arisan." Kata Sena pelan. "Iya gak apa Sena. Nanti Kak Wely telpon lagi. Salam buat Bunda ya. Assalamu alaikum..." Kak Wely memutuskan hubungan telpon. Sena kembali meneruskan menyapunya. Tak lama Bunda tiba di rumah. "Bun... Tadi Kak Wely telpon." Kata Sena. "Kamu bilang kan arisan di rumah Vi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN