Bab 54. Panggilan Kerja

1779 Kata

Satu minggu sudah Sena tinggal di kontrakan Nina dan Septi. Nina merasa senang karena ada Kakaknya, Dia tak terlalu boros makan di luar. Karena Sena selalu masak untuk Mereka. Dan Sena selalu membuat bekal untuk Nina dan Septi manakala Mereka akan berangkat kerja. Tapi kesanangan Nina dan Septi tak berlangsung lama. Ponsel Nina berdering. "Bunda..." Gumam Nina. "Ya Bun..." Sapa Nina. "Kakak mu masih di sana?" Tanya Bunda. "Masih Bun, memang kenapa?" Tanya Nina. "Bunda gak enak badan. Sepertinya Bunda kecapean. Sejak gak ada Kakakmu, semua Bunda yang kerjakan sendiri." Keluh Bunda. "Loh kan ada mantu kesayangan Bunda... Masa Dia gak bantuin Bunda..??" Sindir Nina. "Huh apaan! Tambah seenaknya aja Dia gak ada Sena." Bunda terdengar kesal. "Jadi Bunda mau nya Kak Sena balik ke ruma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN