"Udah Dek, nanti Mama telat kerja nya." Kata Bunda yang mengambil Rizki dari gendongan Sena. Sena mencium punggung telapak tangan Bunda. "Sena berangkat ya Bun..." "Hati-hati... Besok langsung pulang, jangan main lagi." Pesan Bunda. "Ya Bun..." Sena benar-benar merasa bersalah. Sena mempercepat langkah nya. Dia merasa gak enak dengan Andi yang sudah lama Dia tinggalkan. Andi tersenyum melihat Sena datang. "Kok keramas? Mang abis ngapain?" Goda Andi. "Abis kecebur sumur...." Asal bicara Sena sambil mengerucutkan bibir nya. "Hahahaha..." Andi tertawa. "Kan gak masuk, apa nya yang kecebur?" Canda Andi. "Udah Iiihhh.... Ngeledek terus deeehhh..." Sena mencubit pinggang Andi. Andi menarik tangan Sena. "Jelek iiihhh kebiasaannya nyubitin orang melulu." Kata Andi yang menggenggam tangan
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari