Bab 81. Belanja ke Mall

1839 Kata

"Udah Dek, nanti Mama telat kerja nya." Kata Bunda yang mengambil Rizki dari gendongan Sena. Sena mencium punggung telapak tangan Bunda. "Sena berangkat ya Bun..." "Hati-hati... Besok langsung pulang, jangan main lagi." Pesan Bunda. "Ya Bun..." Sena benar-benar merasa bersalah. Sena mempercepat langkah nya. Dia merasa gak enak dengan Andi yang sudah lama Dia tinggalkan. Andi tersenyum melihat Sena datang. "Kok keramas? Mang abis ngapain?" Goda Andi. "Abis kecebur sumur...." Asal bicara Sena sambil mengerucutkan bibir nya. "Hahahaha..." Andi tertawa. "Kan gak masuk, apa nya yang kecebur?" Canda Andi. "Udah Iiihhh.... Ngeledek terus deeehhh..." Sena mencubit pinggang Andi. Andi menarik tangan Sena. "Jelek iiihhh kebiasaannya nyubitin orang melulu." Kata Andi yang menggenggam tangan

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN