Bab 51. Fajri... Basi!!

1285 Kata

Gerimis masih terus mengguyur bumi dengan halus. Namun Fajri tak juga menepi karena Sena yang memintanya untuk terus lanjut. Sena nelangsa. Tak ada harapan baginya untuk kembali pada Fajri. Fajri begitu pengecut menghadapi gelombang lautan rumah tangga. Padahal Sena sudah mau membantunya dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga tapi Fajri tak bersyukur, Dia malah mati keenakan, dibantu tak ada pikiran. Berulang kali Sena membuang sesak di dadanya. Airmata sudah mengambang dari tadi dan tak ada niat untuk ditumpahkan. Tarikan cairan di hidung menandakan Sena menahan perih nya akan perpisahan. Fajri menarik tangan Sena. Tapi Sena perlahan menariknya lagi. Dia tak mau lagi terus berharap pada ketidakpastian. "Apa Kamu tak mau lagi rumah tangga denganku?" Tanya Fajri memecahkan keheningan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN