Bagian 24

1058 Kata

Bagian 24 Matahari mulai menampakkan sinar. Suara cuitan burung-burung terdengar saling bersahutan. Lampu-lampu di semua ruangan sudah dimatikan. Kharisma membuka gorden jendela kamarnya. Setiap detik terasa begitu lama akibat adanya sebuah penantian. Aisyah sempat mengajaknya pergi ke pasar tradisional, tetapi Kharisma menolak dengan alasan dia lebih memilih memasak menu sarapan saja. Padahal, sebenarnya dia sedang menanti sang pujaan hati. Terdengar suara mesin mobil menyala, wanita itu segera melihat keluar menuju teras. Namun, sayangnya itu adalah suara mobil tetangga seberang rumahnya. Tampak Fatih sedang mencuci motor yang sudah Kharisma hibahkan untuknya. Wajah Kharisma memperlihatkan kekecewaan, padahal dia berharap, Rama akan benar-benar datang pagi hari. Fatih pun merasa heran

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN