DIA, PULANG BERSAMAKU

1536 Kata

Genta berulang kali menatap Btari diam-diam. Ia memperhatikan Btari mengenakan outer wool dan kaos putih yang membuat wajahnya terlihat bersinar. Setidaknya Btari mengenakan luaran yang hangat. Di luar, hujan turun dengan deras, cuaca semakin dingin saja. Belum lagi AC restoran yang begitu kencang. Mereka terus mengobrol hingga waktu menunjukkan pukul 9 malam. Tapi Genta lebih banyak diam. Ia hanya memperhatikan sosok perempuan di hadapannya itu, aktivitas yang membuatnya berbunga-bunga. Hhh.. Genta tak henti merasa aneh. Memperhatikan pakaian yang Btari kenakan, tidak ada bagian tubuhnya yang terekspos. Tapi kenapa rasanya perempuan di hadapannya ini terlihat seksi dan menggoda. Ia merasa kalau sesekali Btari melirik ke arahnya secara diam-diam. Btari, aku yakin kamu masih m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN