Meski bingung, tapi Btari tersenyum. Di balik sosoknya yang terkesan garang tapi ada kelembutan dan sifat seperti anak kecil. Gentala ternyata memiliki sisi yang lucu..
Tak hanya itu, ia menulis di kertas itu hingga beberapa lembar dengan tangannya sendiri. Hal itu seperti bentuk usaha yang tak terbayangkan akan ia dapatkan dari seorang Genta. Btari bahkan baru menyadari kalau ada beberapa yang salah tulis dan Genta hanya menumpuk hurufnya saja. Cute sekali!
Btari tersenyum lebar. Ada satu keputusan terbersit di benaknya, tapi sebelum itu semua terjadi, ia harus meluruskan apa yang terjadi di masa lalu. Ya, Genta harus tahu apa yang membuatnya tidak enak selama ini.
Ia memutuskan untuk mengungkapkan soal apa yang ia dengar di telepon itu dan juga soal Dayana. Semoga ada penjelasa
