PROLOG

529 Kata
Btari Kamala membaca kontrak itu berulang kali… Ia kaget sekaget-kagetnya. Isinya : Kontrak Pernikahan Dalam Jangka Waktu Tertentu. Apa? Lelaki yang telah melukai hatinya ini tiba-tiba menyodorkan sesuatu yang membuat harga dirinya terhina. Apa maksudnya? Gentala memandangnya penuh harap. Tari, apapun pilihanmu, mencintaiku atau membenciku, keduanya menguntungkanku. Jika kamu mencintaiku, aku akan selalu ada di hatimu. Jika kamu membenciku, aku akan selalu ada di pikiranmu. Ia dengan berani mengajukan kontrak itu, tidak peduli dengan penolakan.. Apapun jawabannya, ia tidak mau memikirkannya. “A-apa ini?” Btari merasakan kalau tenggorokannya tercekat, suaranya seakan tertahan. “Seperti apa yang tertulis! Kamu bisa membacanya bukan?” Genta menjawabnya dengan ketus. “Aku tahu! Tapi apa maksudnya?” Btari merasakan emosinya bercampur aduk. “Jangan pura-pura tidak tahu maksudku! Aku harus menjaga karirku dan kamu menyukaiku. Pernikahan ini akan menjadi solusi untuk keduanya,” Genta mendekat ke arah Btari. “TIDAK! Aku tidak memiliki perasaan apapun padamu! Aku tidak menyukaimu..!!!” Btari berteriak mengeluarkan perasaannya. Lelaki ini, membuatnya terhina! Apa maksudnya menawarkan kontrak ini..? Btari meremas kontrak itu sekuat tenaga dengan tangannya, ia merasa mukanya merah padam karena marah. Setelah menarik nafas panjang dan mencoba tenang, ia melangkah keluar dari ruangan itu. Namun, sepasang tangan kekar itu mencengkeram kedua tangannya.. “Jangan kamu pikir bisa semudah itu pergi dari hadapanku! Hate me, whatever.. I dont care.. Just marry me..” “Apa maksudnya? Pernikahan? Semudah itu? Kamu memang laki-laki b******k! Aku bukan perempuan murahan. Cari saja perempuan lain yang mau kamu perlakukan seperti ini!” Btari merasa matanya berkaca-kaca, ia meronta dan berusaha lepas dari cengkraman Genta. “Aku tahu kamu memiliki perasaan padaku. Jangan bohongi dirimu sendiri,” Genta menatapnya tajam. “Ya, aku akui, kalau aku memiliki perasaan padamu! Tapi, itu DULU! Tapi sekarang? Semua berbeda!” Btari mencoba mengatur nafasnya.. Wajah garang lelaki itu terus mendekat bahkan hampir tidak tersisa satu centimeter pun jarak di antara mereka. Ah, ini membuatnya takut.. Ia tidak mengizinkan lelaki itu menyentuhnya! Tapi, Genta hanya menatapnya, kemudian menghirup harum rambutnya dan memejamkan matanya. “Kamu sungguh ingin pergi?” Lelaki itu akhirnya bertanya dengan lembut. Salah satu tangannya melepas cengkramannya dan membelai rambutnya. Btari sedikit kaget, kenapa suaranya berubah selembut itu.. Dan kenapa lelaki ini membelai rambutnya..? “I-iya.. Aku ingin pergi.. Lepaskan aku!” Tangan kekar lelaki itu melepaskannya.. “Pergilah.. Jangan menyesalinya..” Btari dengan berani menatapnya, “Kenapa aku harus menyesal?” Wajah garangnya kembali.. “Aku tahu kamu menyukaiku! Ini hal yang membahagiakan untukmu bukan?” Genta menatapnya sinis. “Membahagiakan?? Apa kamu mabuk?” Btari melemparkan kontrak itu ke lantai begitu saja. Ia melangkah pergi. Genta berteriak, “Kamu akan menyesal telah menolak Gentala Tyaga Magani!” *** Terkadang, yang kamu cari datang ketika tidak mencarinya sama sekali. Terkadang, yang sempurna untukmu adalah yang paling tidak kamu harapkan. Terkadang, cinta itu datang pada orang yang paling tidak terduga di saat yang paling tidak terduga. Kamu tidak berharap untuk jatuh cinta padanya, namun sekarang kamu tidak bisa berhenti mencintainya. (Gentala Tyaga Magani) *** Salah satu perasaan yang paling menakjubkan di dunia adalah memiliki seseorang yang jatuh cinta padamu, yang kamu pikir tidak akan pernah memiliki kesempatan dengannya. (Btari Kamala) ***
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN