Tanpa memedulikan ucapan monster itu, rona kebingungan justru berpendar di wajah Felix dan Latte. Mereka berdua keheranan melihat sosok empousa yang terus menerus pulih meskipun sudah tertusuk jantungnya sekalipun. Tentu saja itu adalah hal yang tidak wajar karena titik terlemahnya adalah jantung. Bagaimana semua bisa terjadi? Padahal, pedang Felix jelas-jelas tepat membelah d**a dan menusuk jantung makhluk tersebut. Apakah ia memang diciptakan untuk tidak terkalahkan? Latte yang merasa keganjilan akan monster yang disandingkan padanya seketika beralih menatap Mister Bubble yang sedang berdiri dan mengamati mereka. Sejak awal, gadis itu telah merasa ada yang salah. Pasalnya, lawan yang disandingkan dengannya begitu tidak sesuai dengan lawan yang dihadapkan pada teman-temannya yang lain